Ditreskrimsus Polda Jatim Bongkar Home Industry Pemalsu MinyaKita di Dua Tempat
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Ditreskrimsus Polda Jatim Bongkar Home Industry Pemalsu MinyaKita di Dua Tempat
Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kabidhumas Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap dia home industri pemalsu minyak goreng, Rabu 12 Maret 2025. (ist)SURABAYA (SurabayaPost.id) – Gerak cepat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur membongkar dua home industri pemalsu minyak goreng (migor) berlabel MinyaKita.
Kedua home industry tersebut berada di Sampang Madura dan Surabaya. Keduanya digerebek Satgas Pangan Polda Jatim setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan.
Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di sejumlah pasar di Kota Surabaya. Dalam sidak tersebut, ditemukan kejanggalan pada kemasan MinyaKita, baik dalam bentuk pouch maupun botol plastik.
“Awalnya, kami menemukan indikasi ketidaksesuaian isi dalam kemasan minyak goreng MinyaKita yang beredar di pasaran. Saat ditimbang, kemasan satu liter hanya berisi 800 hingga 890 mililiter,” ujar Kombes Dirmanto dalam konferensi pers, Rabu (12/03/2025).
Dari hasil penyelidikan, Polda Jatim mengarah ke dua lokasi produksi di Sampang dan Surabaya. “Setelah kami dalami, benar ditemukan adanya dugaan pemalsuan produk minyak goreng dengan mengurangi takaran serta menggunakan minyak curah,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, bahwa modus pelaku adalah mengemas ulang minyak goreng curah ke dalam kemasan MinyaKita dan mengurangi isi produknya.
“Kecurigaan kami terbukti, ada indikasi pengurangan isi dan kualitas yang tidak sesuai dengan standar,” beber Kombes Budi Hermanto.
Perwira yang akrab disapa Buher menambahkan, di home industri Sampang, petugas menemukan 31 tandon berisi total 10 ton minyak goreng MinyaKita palsu. Minyak tersebut dikemas ulang dalam ukuran 1 liter dan 5 liter dengan volume yang dikurangi.
“Untuk kemasan 5 liter, hanya terisi sekitar 4,5 liter, sementara kemasan 1 liter hanya berisi 800-890 ml,” jelasnya.
Menurutnya, lokasi kedua yang digerebek berada di wilayah Rungkut, Surabaya. Di sana, Ditreskrimsus Polda Jatim menemukan sekitar 4 ton minyak goreng MinyaKita palsu yang dikemas ulang dalam botol berukuran 1 liter. Dari bisnis ilegal ini, para pelaku diketahui telah meraup keuntungan sekitar Rp 727 juta selama beroperasi dalam satu tahun terakhir.
“Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 120 Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 142 Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan,” tegasnya.
Buher menambahkan, pihaknya bakal menerapkan hukuman maksimal terhadap para pelaku, yakni lima tahun penjara dan denda hingga Rp 2 miliar.
“Kami pastikan akan terus mengembangkan kasus ini. Saat ini, tersangka utama di Sampang berinisial PB sudah diamankan, sementara tersangka lain masih dalam pengembangan,” pungkas mantan Kapolresta Malang Kota tersebut
Polresta Malang Kota Bekali Pelatihan Kepemimpinan & Keprofesian 100 Mahasiswa Faperta Unisma
Dalam materi jiwa kepemimpinan disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasat Intelkam Kompol Ferry Dharmawan.
Kasat Intelkam Polresta Malang Kota Kompol Ferry Dharmawan (baju hitam) saat berfoto bersama perwakilan mahasiswa Faperta Unisma, Sabtu (25/11/2023) (SJP)
Sebelum dapatkan gelar sarjana, mahasiswa harus mendapatkan ilmu-ilmu dasar kepempimpinan dan profesi dari kampus, agar siap dalam menghadapi dunia kerja.
Untuk itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Malang (Unisma) gelar Pelatihan Kepemimpinan dan Keprofesian Mahasiswa Pertanian (LKKMP), dengan mengundang pemateri dari Polresta Malang Kota.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasat Intelkam Kompol Ferry Dharmawan sampaikan materi ini.
Dalam pemaparannya, Kompol Ferry mengatakan, kegiatan LKKMP ...
Hangatnya Momen Kapolda Kaltara Bersama Nenek Maimunah di Tengah Pemulihan Pascabanjir
Bulungan, Di tengah kunjungan ke Desa Penjalin, Kecamatan Tanjung Palas, Kamis 22 Mei 2025, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menyempatkan waktu untuk mengunjungi salah seorang warga lanjut usia yang turut terdampak banjir, yakni Nenek Maimunah.
Meski memiliki anak-anak yang tinggal tak jauh dari rumahnya, Nenek Maimunah memilih hidup mandiri di sebuah pondok kecil sederhana. Tekadnya untuk tetap tinggal sendiri di usia senja menunjukkan semangat dan keteguhan hati yang menginspirasi.
Kapolda secara langsung mendatangi pondok tersebut dan disambut hangat oleh sang nenek. Suasana penuh keakraban segera terjalin, layaknya pertemuan seorang anak dengan ibunya. Keduanya berbincang santai, bertukar senyum, dan saling mendoakan. Dalam momen itu, Nenek Maimunah pun menyampaikan doa tulus untuk kesehatan dan keselamatan Kapolda dalam menjalankan tugasn...
Kadiv Humas Polri : Polri Siapkan Suksesor Ahmad Dofiri, Calon Wakapolri Baru Segera Diumumkan
Polri memastikan tengah memfinalisasi daftar nama calon Wakapolri pengganti Komjen Pol Ahmad Dofiri yang akan memasuki masa pensiun pada Juni 2025. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan proses pemilihan telah berjalan dan akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat.“Sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang berpangkat bintang tiga dan memenuhi syarat. Nanti nama-nama akan disampaikan langsung oleh Kapolri,” kata Sandi seperti dikutip dari Antara. Langkah ini dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan Komjen Ahmad Dofiri yang resmi menjadi Wakapolri sejak 13 November 2024, menggantikan Komjen Agus Andrianto yang saat itu ditunjuk sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) di Kabinet Merah Putih.
Komjen Ahmad Dofiri bukan nama baru dalam tubuh Polri. Perwira tinggi asal Indramayu ini telah mengabdi sejak 1990, mengawali kariernya sebagai Kanit Res...
Komentar
Posting Komentar